Implemnetasi Kebijakan Hukum Lingkungan Internasional tentang Pengelolaan Ekowisata Mangrove di Desa Lembar Selatan
Isi Artikel Utama
Abstrak
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
A. Buku
Abd. Saddam Mujib, 2022, Laporan Hasil Survey Mangrove dan Hidro-Oseanografi Desa Lembar Selatan
Bengen DG., 2002, Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Buku. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Direktorat Pesisir dan Lautan, 2012, Profil Kegiatan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Jakarta: Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, 2008, Konvensi dan Kerjasama Internasional Bidang Konservasi Keanekaragaman Hayati, Kementerian Kehutanan
Dauvergene, Peter, 2009, Historical Dictionary of Environmentalism, The Scarecrow Press, UK
Esperiana, S. N. (2009). Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelaksanaan Program Ekowisata Berbasis Masyarakat. Depok
Fandeli, C., 2000, Pengusahaan Ekowisata. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Husamah dan Atok M.H., 2018, Evaluation of the implementation of community-based ecotourism principles in management of clungup mangrove conservation, Sumbermanjing Wetan, Malang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Vol. 8 No. 1. Retrieved from http://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/15630
Ibrahim, Johny, 2006, Teori dan Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia
Kete, S. C. ,2016,. Pengelolaan Ekowisata Berbasis Goa Yogyakarta: Deepublish.
Kiper, T. ,2013, . Role of Ecotourism in Sustainable Development. Turkey: Murat Ozyavuz. Retrieved from www.intechopen.com.
Mahmud Marzuki.,2005, Penelitian Hukum, Kencana, Jakarta
Nelson, James Gordon, 1997, National Parks and Protected Areas: Keystones to Conservation and Sustainable Development, Springer
Philippe Sands, 2003, Principles of International Environmental Law, Cambridge University Press
Ramsar Convention Secretariat, 2016, An Introduction to The Convention on Wetlands, Ramsar Convention Secretariat, Gland, Switzerland
Tim BPHN, 2009, Laporan akhir Penelitian Hukum Tentang Perlindungan Kawasan Pantai Terhadap Kerusakan Lingkungan, Jakarta.
TIES, 2014. The International Ecotourism Society. Ecolodge.
Tuwo, A., 2011, Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan laut Pendekatan Ekologi, Sosial Ekonomi, Kelembagaan, dan Sarana Wilayah. Sidoarjo: Brilian Internasional.
UNESCO, 2009, Ekowisata: Panduan dan Pelaksanaan, UNESCO
Wati, Mega Widya, 2017, Strategi Pegelolaan Ekowisata Mangrove Wonorejo Berdasarkan Preferensi Stakeholder, Surabaya : ITS
Wood, M. E., 2002, Ecotourism: Principles, Practices&Policies for Sustainabilty. France: United Nation Publication.
B. Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata Di Daerah
Undang-Undang Dasar 1945
United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC)
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1994 tentang Pengesahan United Nations Framework Convention on Climate Change (Konvensi Kerangka Kerja PBB Mengenai Perubahan Iklim)
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengesahan Kyoto Protocol to the United Nations Framework Convention on Climate Change (Protokol Kyoto Atas Konvensi Kerangka Acuan PBB tentang Perubahan Iklim)
C. Jurnal dan Internet
Mukminan. (2018). Dimensions and factors of contemporary geography learning climate at senior high school. Indonesian Journal of Geography, 50(1). http://dx.doi.org/10.22146/ijg.34567.
Pramudianto ,Andreas, 1994, “Kawasan Lahan Basah dalam Konsep Hukum Global dan Keberadaannya di Indonesia”, Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, Vol.14, No.1
Scott, D.A.et al., 1995, “Classification and Inventory of Wetlands: A Global Overview”, Vegetatio, Vol.118, No.1/2
Siagian, Abdhy Walid, Perlindungan Hutan Mangrove Melalui Valuasi Ekonomi Jasa Karbon Sebagai Upaya Penekanan Perubahan Iklim, Artikel Hukum BPHN, Agustus, 25, 2022, https://rechtsvinding.bphn.go.id/?page=artikel&berita=638.
Vera Batanjski, et.al., 2016, “Critical Legal and Environmental View on The Ramsar Convention in Protection from Invasive Plant Species: An Example of The Southern Pannonia Region”, International Environmental Agreements: Politics, Law and Economics, Springer Nature, Vol.16, Issue 6